Kholifah, Aisyahtin Choirul (2024) PERSEPSI MASYARAKAT DAN NILAI-NILAI DALAM TRADISI SEPASARAN SAPI DI DESA BANYU URIP KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI. S1 thesis, Universitas PGRI Madiun.
Text
Halaman depan.pdf Download (13MB) |
|
Text
ABSTRAK_Aisyahtin CK.pdf Download (97kB) |
|
Text
BAB I_Aisyahtin CK_2002104020.pdf Download (87kB) |
|
Text
BAB II_Aisyahtin CK_2002104020.pdf Download (156kB) |
|
Text
BAB III_Aisyahtin CK_2002104020.pdf Download (114kB) |
|
Text
BAB IV_Aisyahtin CK_2002104020.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
|
Text
BAB V_Aisyahtin CK_2002104020.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
|
Text
BAB VI_Aisyahtin CK_2002104020.pdf Download (34kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_Aisyahtin ck_2002104020.pdf Download (136kB) |
|
Text
LAMPIRAN_Aisyahtin CK_2002104020.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Aisyahtin Choirul Kholifah. 2024. Persepsi Masyarakat dan Nilai-Nilai dalam Tradisi Sepasaran Sapi di Desa Banyu Urip Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi.Skripsi.Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Madiun. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Parji, M.Pd., Pembimbing (II) Drs. Budiyono, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat dan nilainilai yang terkandung dalam tradisi sepasaran sapi. Persepsi masyarakat Desa Banyu Urip terhadap tradisi sepasaran sapi berbeda-beda, tergantung dengan kepercayaan dan keyakinan masyarakat akan tradisi sepasaran sapi tersebut. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan metode ini, peneliti lebih leluasa untuk menggali lebih dalam perihal tradisi sepasaran sapi tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawanacra, dan dokumentasi. Data diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sepasaran sapi dijalankan secara turun temurun sebagai ungkapan rasa Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan karunia yang dilimpahkan kepada masyarakat dengan berupa sapi. Nilai-nilai yang terkandung didalam tradisi sepasarn sapi meliputi nilai religious, nilai keselamatan dan kesejahteraan, nilai toleransi, dan nilai gotong royong. Berbagai nilai-nilai yang terkandung dalam sepasran sapi tersebut di wujudkan didalam prosesi pelaksanaan tradisi sepasaran sapi. Dari proses pelaksanaan tradisi sepasaran sapi tersebut memberikan dampak kepada para warga masyarakat seperti menumbuhkan sikap kekeluargaan, saling tolong menolong, serta selalu mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi di lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat. Kata kunci: Persepsi, Tradisi, Sepasaran Sapi ABSTRACT Aisyahtin Choirul Kholifah. 2024. Community Perceptions and Values in the Cattle Breeding Tradition in Banyu Urip Village, Ngawi District, Ngawi Regency. Thesis. Pancasila and Citizenship Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, PGRI Madiun University. Supervisor (I) Prof. Dr. H. Parji, M.Pd., Supervisor (II) Drs. Budiyono, M.Sc. This research aims to find out what people's perceptions are and the values contained in the cattle market tradition. The perception of the people of Banyu Urip Village towards the cattle market tradition varies, depending on the community's trust and confidence in the cattle market tradition. The method used in this research is descriptive qualitative. By using this method, researchers have more freedom to dig deeper into the traditions of the cattle market. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data was obtained from primary and secondary sources. The results of this research show that the cattle market has been run for generations as an expression of gratitude to God Almighty for all the blessings and bounties bestowed upon society in the form of cattle. The values contained in the cattle market tradition include religious values, safety and welfare values, tolerance values, and mutual cooperation values. The various values contained in the cow sepasran are realized in the procession of carrying out the cow sepasaran tradition. The process of implementing the cattle market tradition has had an impact on community members, such as fostering a family attitude, helping each other, and always prioritizing common interests above personal interests in the environment in social life. Keywords: Perception, Tradition, Sepasaran Cow
Item Type: | Thesis/Skripsi/Tugas Akhir (S1) |
---|---|
Kata Kunci: | Persepsi;Tradisi;Sepasaran Sapi |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | KHOLIFAH CHOIRUL AISYAHTIN |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 06:19 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 06:19 |
URI: | http://eprint.unipma.ac.id/id/eprint/1362 |
Actions (login required)
View Item |